SUMSEL JADI PERCONTOHAN DIGITALISASI PEMDA, BAPENDA LAMPUNG BARAT DAN BI LAMPUNG IKUTI STUDI BANDING TP2DD
Sumatera Selatan Jadi Percontohan Digitalisasi Pemda, Bapenda Lampung Barat dan BI Lampung Lakukan Studi Banding TP2DD
Palembang, 24 Juli 2025 —
Sebagai upaya mendorong percepatan elektronifikasi transaksi keuangan pemerintah daerah, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung menyelenggarakan kegiatan Capacity Building dan Studi Banding Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) ke Provinsi Sumatera Selatan pada 23–24 Juli 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan TP2DD dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Barat. Mereka melakukan kunjungan langsung guna mempelajari praktik terbaik digitalisasi keuangan daerah yang telah berhasil diterapkan di Sumatera Selatan.
Sumatera Selatan dipilih sebagai lokasi studi banding karena dinilai sebagai salah satu daerah terdepan dalam implementasi digitalisasi pendapatan daerah. Inovasi unggulan seperti program Digital Kito Galo, penggunaan berbagai kanal pembayaran non tunai seperti QRIS, Virtual Account, Mobile Banking, dan E-commerce, serta sistem penagihan pajak kendaraan secara door to door berbasis digital menjadi perhatian utama dalam kunjungan ini.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pendapatan Daerah (P2PATDA) Bapenda Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Marendra Oka Wijaya, SE., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mendorong keberhasilan digitalisasi keuangan daerah.
“Digitalisasi bukan sekadar tren, tapi kebutuhan untuk meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, dan kepercayaan publik dalam pengelolaan keuangan daerah,” ungkap Marendra.
Kepala Bapenda Kabupaten Lampung Barat menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menilai studi banding ini sangat bermanfaat dan akan menjadi acuan konkret untuk memperkuat strategi digitalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayahnya.
“Pengalaman dari Sumsel sangat inspiratif, khususnya dalam penguatan kanal pembayaran non tunai dan dukungan lintas sektor. Ini akan kami bawa pulang sebagai bahan penguatan implementasi TP2DD di daerah,” jelasnya.
Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung selaku penyelenggara menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), serta mendukung implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD).
Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif, identifikasi tantangan lapangan, serta penyusunan rencana tindak lanjut oleh masing-masing peserta TP2DD dari Provinsi Lampung. (*)
Komentar
Posting Komentar